ReSeP paCaRaN…

HohOHooo….aDa YaNg maU taU ga..aPa aZa SeCh ReSeP paCaRaN…
LiHaT diSiNi Ya…..!!!

…..ReSeP PaCaRaN….
BaHaN -BaHaN….

1. 2 Kg saLiNg PeRcaYa
2. 5 Ons KaSiH saYaNg
3. 8 ButiR ciUmaN
4. CeMbuRu SeCuKuPnYa

CaRa MeMbuaT…..

1. CaMpuRkaN 2Kg saLiNg PeRcaYa daN 5 oNs KaSiH saYaNg diaMkaN saMpai MengeMbaNg daLaM paNci KeSetiaaN..
2. Lalu PaNasKaN daLam KomPoR maLaM miNggu SeLaMa iTu PuLa aPi aSmaRa aKaN tetaP meNyaLa..(hohoho.. SeNaNgNya..!!)
3. MaSuKkaN 8 BuTiR ciUmaN seDiKit deMi sediKit seKaLi2 tabuRKaN ceMburU secuKuPnYa jaNgaN teRLalu BanYak naNti ManiSnya biSa jaDi paHiT..
4. SeteLaH maSaK aNgkaT deNgaN janJi KeseTiaaN LaLu tuaNgkaN diPiriNg peRniKaHan daN hiasi deNgaN jaNur KuNiNg…(huhuhuhu…So sWeeT…)

_selaMaT meNcoBa di daPuR kaSiH_

maaf lahir batin

:: Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab,
merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi,
memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat. ::


nah kan sekarang dah mau puasa,,,jadi AKU pribadi mohon maaf lahir dan batin buat semua yang pernah aku lakuin..semoga bulan ramadhan ini bisa menjadikan kita orang yang paling sabar...amin

Marhaban .... Ya ......Ramadhan . . . .

selamat menunaikan ibadah puasa
bersama kita leburkan kekhilafan,
semoga dengan puasa mempertemukan kita
dengan keagungan Lailatul Qadar
dan kita semua menjadi pilihanNya
untuk dikabulkanNya do'a - do'a kita
dan kembali menjadi fitrah


TAQABALLAHU MINNA WA MINKUM
Mohon Maaf Lahir dan bathin


widhiayoe

MAMI BABEH ayu yang paling cakep ini minta maaf ya blum bisa pulang jadi ga bisa puasa bareng buka puasa bareng sahur bareng lebaran pun juga bareng AYU KANGENNN BANGET...tapi nanti pasti pulang koq,,nanti ayu bawain brownis khusus dech..tapi 1 aja ya,,mahal soalnya hehe..Ghodel ade gwe yang paling matre maaf ya mba puasa ga bisa nemenin..tenang nanti lebaran gwe beliin pulsa khusus buat loe,,5000 aja tapi ya,,buat sepupu - sepupu gwe Hanung Newir gwe kesepian nech say,,jemput gwe di semarang donkk....

chenil ---> sebutan dari kawand- kawan gwe dan keluarga gwe..

Ndank --> sebutan temen sekolah gwe,,bambang,techo,ika,wenny,ajji,dan semuanya yang ga gwe sebutin gwe minta maaf ya cuy..

CUPANG alias CUmi PANGgang ---> Panggilan gwe khusus sahabat gwe Kunyuk ( ASTRI )

widhi ---> panggilan dikerjaan mas chasan,mas miko,roro,yulis,mas bembi,mas ari,mas hadi,mas agus,pak ainul pokoknya semuanya lah widhi minta maaf ya kapan buka bersamanya + jangan lupa THR nya ya...*Loch* piss..!!

widhi_chenil----> buat temen - temen forum NASIKUCING.com maaf semuanya ya

shangwidhiayoe : buat semua temen - temen di fb mohon maaf ya..


pokoknya buat semuanya yang kenal aku,,,aku minta maaf klo ada salah

Piring kayu dan gelas bambu

hmmm....pagi - pagi,,utak atik flashdisc..eh ga sengaja nemu catatan yang lumayan bagus buat belajar,,,yang pengen lebih lanjut dibaca ya,,semoga bermanfaat..

SEORANG lelaki tua yang baru ditinggal mati isterinya tinggal bersama
anaknya, Arwan dan menantu perempuannya,
Rina, serta cucunya, Viva yang baru berusia enam tahun. Keadaan
lelaki tua itu sudah uzur, jari-jemarinya senantiasa gemetar dan
pandangannya semakin hari semakin buram.

Malam pertama pindah ke rumah anaknya, mereka makan malam bersama. Lelaki
tua itu merasa kurang nyaman menikmati
hidangan di meja makan. Dia merasa amat canggung menggunakan sendok dan
garpu.
Selama ini dia gemar bersila, tapi di rumah anaknya dia tiada pilihan.
Cukup sukar dirasakannya,
sehingga seringkali makanan tersebut tumpah. Sebenarnya dia merasa malu
seperti itu di depan
anak menantu, tetapi dia gagal menahannya. Oleh karena kerap sekali
dilirik menantu, selera makannya pun hilang. Dan
tatkala dia memegang gelas minuman, pegangannya terlepas.
Praaaaaannnnngggggg ... !! Bertaburanlah kaca di lantai.

Pak tua menjadi serba salah. Dia bangun, mencoba memungut serpihan gelas
itu, tapi Arwan melarangnya. Rina cemberut, mukanya masam.
Viva merasa kasihan melihat kakeknya, tapi dia hanya dapat melihat untuk
kemudian meneruskan makannya.
"Esok ayah tak boleh makan bersama kita," Viva mendengar ibunya berkata
pada kakeknya, ketika kakeknya beranjak
masuk ke dalam kamar. Arwan hanya membisu. Sempat anak kecil itu
memandang tajam ke dalam mata ayahnya.

Demi memenuhi tuntutan Rina, Arwan membelikan sebuah meja kecil yang
rendah, lalu diletakkan di sudut ruang makan. Di situlah ayahnya
menikmati hidangan sendirian, sedangkan anak menantunya makan di
meja makan. Viva juga dilarang apabila dia merengek ingin makan bersama
kakeknya.

Air mata lelaki tua meleleh mengenang nasibnya diperlakukan demikian.
Ketika itu dia teringat kampung halaman
yang ditinggalkan. Dia terkenang arwah isterinya. Lalu perlahan-lahan dia
berbisik: "Miah... buruk benar layanan anak
kita pada abang."

Sejak itu, lelaki tua merasa tidak betah tinggal di situ. Setiap hari dia
dihardik karena menumpahkan sisa makanan.
Dia diperlakukan seperti budak. Pernah dia terpikir untuk lari dari situ,
tetapi begitu dia teringat cucunya, dia pun menahan diri.
Dia tidak mau melukai hati cucunya. Biarlah dia menahan diri dicaci dan
dihina anak menantu.

Suatu malam, Viva terperanjat melihat kakeknya makan menggunakan piring
kayu, begitu juga gelas minuman yang dibuat
dari bambu. Dia mencoba mengingat-ingat, di manakah dia pernah melihat
piring seperti itu. "Oh! Ya..." bisiknya. Viva teringat,
semasa berkunjung ke rumah sahabat papanya dia melihat tuan rumah itu
memberi makan kucing-kucing mereka menggunakan
piring yang sama!.

"Tak akan ada lagi yang pecah, kalau tidak begitu, nanti habis piring dan
mangkuk ibu," kata Rina apabila anaknya
bertanya.

Masa terus berlalu. Walaupun makanan berserakan setiap kali waktu makan,
tiada lagi piring atau gelas yang pecah.
Apabila Viva memandang kakeknya yang sedang menyuap makanan, kedua-duanya
hanya berbalas senyum.

Seminggu kemudian, sewaktu pulang bekerja, Arwan dan Rina terperanjat
melihat anak mereka sedang bermain
dengan kepingan-kepingan kayu. Viva seperti sedang membuat sesuatu.
Ada palu, gergaji dan pisau di sisinya. "Sedang membuat apa sayang?
Berbahaya main benda-benda seperti ini," kata Arwan menegur manja
anaknya.
Dia sedikit heran bagaimana anaknya dapat mengeluarkan peralatan itu,
padahal ia menyimpannya di dalam gudang.

"Mau bikin piring, mangkuk dan gelas untuk ayah dan ibu. Bila Viva besar
nanti, supaya tak susah mencarinya, tak usah
ke pasar beli piring untuk kakek," kata Viva.

Begitu mendengar jawaban anaknya, Arwan terkejut. Perasaan Rina terusik.
Kelopak mata kedua-duanya basah. Jawaban
Viva menusuk seluruh jantung, terasa seperti diiiris pisau. Mereka
tersentak, selama ini telah berbuat salah!

Malam itu Arwan menuntun tangan ayahnya ke meja makan. Rina menyendokkan
nasi dan menuangkan minuman ke dalam
gelas. Nasi yang tumpah tidak dihiraukan lagi. Viva beberapa kali
memandang ibunya, kemudian ayah dan terakhir wajah kakeknya. Dia tidak
bertanya, cuma tersenyum saja, bahagia dapat duduk bersebelahan lagi
dengan kakeknya di meja makan. Lelaki tua itu juga tidak tahu kenapa anak
menantunya tiba-tiba berubah.

"Esok Viva mau buang piring kayu dan gelas bambu itu" kata Viva pada
ayahnya setelah selesai makan. Arwan hanya
mengangguk, tetapi dadanya terus sesak.


MORAL OF THE STORY:
Hargailah kasih sayang kedua orang tua kita.....
Ibu bapak kita hanya satu, setelah meninggal tidak akan ada pengganti...
Jadi, berbaktilah kepada mereka selagi hidup...

I LUP YU PULLLL...

Arletha yuana palupi atau yang biasa di sebut ANNA gadis manis berkulit hitam ini lahir pada tanggal 21 Februari 2001 jam 19.00,Anak I dari 2 bersaudara anak yang periang tapi sedikit keras kepala,sekarang umurnya sekitar 8 tahun dan sudah duduk dikelas 3 SD di Wanasari Yogyakarta,hidup bersama nenek dan kakeknya semenjak umur 5 tahun.Anak yang mandiri tapi sedikit manja juga sech,,,Hal yang paling lucu tentang ponakan ku yang satu ini adalah waktu dia mendapatkan peringkat 3 di kelas nya,,liburan sekolah telah tiba 2 minggu sebelum pengambilan raport dia berangkat ke jakarta untuk berlibur, dijemput ayahnya yang bernama SUGENG [ kk kandung ku yang I ] setelah sampai di jakarta dia langsung menghubungi ku,,aku yang sedang berada di kamar kos tiba – tiba terdengar bunyi hp ku dengan ringtone saykoji yang berjudul “ONLINE..ONLINE” hanya angka yang tertera di hp ku tanpa nama setelah ku angkat hp ku,,seperti biasa
Ayu : “ Hallo assalamualaikum..”
Anna : “ waalaikumsalam tante ayu ya,,ini mba anna “
Ayu : “ iya mba anna gimana..? mba anna dimana sekarang ..?”

Anna : “ mba anna sekarang di jakarta tante, tante kapan pulang..mba anna kangen :(..” ( oouuwwhh )..

Tiba – tiba sambungan terputus dan tidak lama hanya berselang beberapa menit saja hp ku berbunyi lagi ternyata hanya sebuah pesan isinya “ tante cepet pulang ya,mba anna dah dateng ke jakarta koq tante ga ada “ lalu ku balas pesan tersebut dengan singkat “ iya mba anna nanti tante usahain pulang mba anna mau oleh – oleh apa..?” dibalas lagi oleh nya “ ga usah bawa oleh – oleh tante,yang penting tante nyampe sini selamat mba anna dah seneng “ ( owwhh,,manis sekali kata – kata itu). Anna mempunyai seorang adik bernama Alfiansyah Dwi Nuryadi,Nuryadi yang berarti cahaya keselamatan adalah nama yang diberikan oleh tantenya yang paling cantik nan imut siapa lagi klo bukan WIDHIAYU,hehe,anak berumur 4 tahun ini biasa di panggil Aphi kenapa di panggil aphi kerena dia sampe sekarang belum bisa menyebutkan namanya sendiri.Dia ponakan ku yang no.2 Aphi anak yang bandel tapi cengeng,,mukanya seperti boboho..bulet botak tapi klo dia OMPONG..susah banget klo dibilangin anak yang hyper aktif dan hobby banget main bola dan motor – motoran. Paling sedih kalau liat dia lagi sakit rumah hampa karena ga ada yang teriak – teriak lagi ngomelin dia. Ibunya yang punya hobby marah- marah dan teriak – teriak klo manggil aphi suaranya cempreng dan keras bagaikan toak, begini klo manggil “ Aphiiiiiiiiiiiiiiiiiii,,,p

ulang,,ibu cubit kamu ga mau pulang “hhaa suka lucu klo liat kakak ipar ku yang satu ini klo lagi marah – marah. Aphi pernah hilang di RT sebelah gara – gara ngikutin ibu ku belanja sayuran dan ibuku pun ga tau klo aphi ngikutin beliau dari belakang pas belanja biasa lah ibu – ibu klo udah belanja suka ga liat kanan kiri atau depan belakang..ketika ibu ku sampe di rumah kakak ipar ku alias ibunya aphi nanya

kkipar : “ aphi pundi bu,,?”
ibu : ibu ku sentak kaget “ lah ibu ga tau “
kk ipar : lah kan tadi ngikutin ibu belanja,.
Ibu : masa,,lah bu e ga tau malah klo dia ngikutin

kk ipar ku panik karena ga tau itu anak dimana sekarang,,ibunya pun muter – muter nyariin aphi dari mulai ke rumah tetangga – tetangga dekat rumah sampe ke tempat ibu belanja pun ga ada,,dan setelah di cari oleh kakak ku yang bernama bowo ternyata dia sedang bermain mobil – mobilan di rumah orang dekat ibu belanja sayuran tadi,sambil asik makan nasi dan sayur sop yang dikasih sama yang punya rumah.ibunya yang sudah pucat mukanya sambil nangis pun berubah jadi senyum “ haduhhh anak lenang dolan nganti tekan ndiii le..? ibu ki nggoleki “ aphi hanya menjawab “ itu disono main sama mas,main motor – motoran”haha dasar anak – anak ibunya nyariin setengah mati ternyata dia malah asik -asikan main mobil – mobilan.dan dia juga hobby nyanyi,yang paling sering di nyanyikan yaitu lagunya T2 malu – malu dong dengan menggunakan gitar – gitaran yang dikasih oleh ricky anaknya tetangga sebelah rumah.
Setelah ponakan ku yang ini ada lagi ponakan ku yang no.3 dia bernama Arnindya Dieva Derajati yang berarti Putri pertama yang mempunyai derajat tinggi (wuiiiiiiiiiiiii), umurnya sama dengan aphi karena mereka berdua memang lahirnya hanya berbeda beberapa bulan saja. Anak yang mungil dan imut ini mempunyai hobby jajan.ayah & ibunya 2 2 bekerja,ayahnya seorang kepala mekanik di salah satu bengkel di daerah ciledug dan ibunya bekerja sebagai artis dangdut keliling ibu kota.jadi anak yang satu ini sering kali di tinggal orang tuanya bekerja dan dia hanya di titip kan dengan adik ku yang terakhir yang bernama fitri yang sekarang duduk dikelas 3SMA. Diva anak yang lincah dan galak tapi ga pelit,orang tuanya malah yang kadang suka kerepotan klo diva sudah mulai minta jajan,kenapa? Karena kalau diva jajan teman – temannya pun juga harus di belikan jajan. Bayangkan kalau teman – temannya yang sedang bermain dengannya ada 10 orang dan seandainya jajanan yang dia beli seharga Rp.3500 x 10 anak berarti ayahnya harus mengeluarkan uang Rp.35000 haha.. itulah dieva anak yang tidak pelit tapi selalu bikin pusing ayahnya, lucunya lagi kalau dia minta uang sama ayahnya “bapak bagi duit” dikasih 5000 ga pernah mau maunya yang warna biru yaitu 1000 menurutnya uang 1000 itu lebih bagus dari pada uang 5000,{ anak yang aneh } jadi sering adik ku fitri yang matre itu suka ngerjain diva, uang yang 5000 yang dikasih oleh ayahnya diva ditukar oleh uang 1000 an lalu dikasihkan ke diva..haha..[dasar ghodel ]seneng banget kalau denger tantenya yang satu ini pulang dari semarang,,langsung teriak dengan suara cempreng dan mungilnya “bapakkkkkkkkk ayo kerumah embah uti kan ada tante ayu dede mau berenang “kalau beneran berenangnya di kolam renang ga papa,,padahal renangnya cuma di bak besar yang biasa buat nyuci ibu ku,,hehe,,pernah bilang gini sama aku “ tante padhe anto pinter naik pohon ya nanti diva mau kya padhe ah kalo udah gede biar bisa naik pohon mangga” haha.. emang gogon,,[ gogon adalah monyet kesayangan ku ]. Dieva pun juga pernah hilang di RT sebelah sama hal nya dengan aphi,tapi bedanya kali ini bukan cuma dieva yang hilang tapi aphi juga karena memang mereka sedang bermain berdua lalu tanpa disadari dua anak ini lari keluar dari gerbang rumah plus ga ada yang tau,setelah di cari oleh ku dan ibunya serta adik ku ada tetangga yang bilang “ mbaa anak mu mau kecebur neng kono trus mlayu neng duwur karo cah cilik wedok” siapa lagi klo bukan diva.muter – muter nyari 2 anak itu ternyata diva pulang ke rumahnya bersama aphi dan aphi ga berani pulang karena takut di omelin sama ibunya,,,haha,,,aphi diva kalian ini..gemesin banget.
Dan sebentar lagi ponakan ku pun akan bertambah 1 lagi.semoga ponakan ku yang akan lahir beberapa bulan lagi ini lebih anteng dan penurut serta lahir dengan selamat. Anna,Aphi,Dieva tante sayang kalian jadi anak yang nurut ya sayang jangan pada bandel dan jangan suka berantem. _I LUV U ALL_



widhiayoe