Welcome to widhichenilpoenyagaye.blogspot.com


hay...hay....selamat datang di widhichenilpoenyagaye makasih ya yang udah mau mampir..silahkan di baca - baca semoga bermanfaat
salam sayang untuk kalian semua,,
GBU all..

widhiayoe
[Home] [Nasikucing.com] [Facebook [twitter ] [Contact Me]
Photobucket

Monday, May 31, 2010

Mie Ayam Pak Jo..

gambar di sebelah adalah semangkuk mie ayam yang biasa aku makan klo siang (tapi ga tiap hari ) namanya mie ayam pak jo rasanyaaa mak nyooozzz *kata pak bondan* murah plus banyak,,bisa delivery lagi. pak jo bisa bejualan di sebelah tempat kerja ku, cuma dengan kirim sms * pak mie ayam di....* nunggu sebentar tau - tau dateng deh mie ayam..pernah suatu hati temen kerja ku sebut aja namanya Inul *bukan nama sebenarnya* dia mampir ke tempat kerja ku dia bilang " aku belum sarapan nih enaknya sarapan apa ya..?" padahal itu jam 12 teng udah waktunya makan siang.. aku jawab pesen mie ayam aja...langsung deh sms pak jo ga tanggung - tanggung dia pesen langsung 2 mangkok sekaligus aku kira buat aku 1 ga taunya dimakan sendirii,,,,,,buseeeeeetttt perut pa karung tuhhh,,,dia bilang " yang 1 buat sarapan yang 1 buat makan siangg" wuuuiiihh dasar bagong..haha =)) ada lagi waktu itu penyakit radang usus ku kumat dan di ancam dokter ga boleh makan mie bakso saus apalagi sambal plus kecut - kecut pas di kerjaan temen - temen pesen mie ayam pak jo.. pada bilang " wid ga pesen enak loh " sambil cengengas cengengesan dengan PD aku ngomong " GA AH" padahal di hatiii ngecesssssssssss.....hikz...hikkzz... kerupuk pangsit nya ituu ngangenin banget jadi sebelum di goreng di rendem dulu pake masako jadi rasanya rada asin - asin ga anyep trus bumbu mie ayamnya yang pas bikin rasanya pengen makan trus,,,hadoeehh..!! sebenernya ga ada niat buat promosiin mie ayam pak jo cuma klo penasaran seberapa enaknya sih ni mie ayam sampe - sampe nil tulis di blog..mendingan coba sendiri deh dateng ke banyumanik di pinggir jalan ada gerobak tulisannya mie ayam pak jo..bukan ruko ataupun restoran melainkan hanya gerobak mie ayam,,o iya ada baksonya lochh..


_shang widhi aYoe_

Saturday, May 29, 2010

nasib mereka....

Banyumanik, 28 Mei 2010
pagi yang cerahhh banget ditempat kerja ku seperti biasa nil berangkat pagi karena emang dapet jatah shift pagi, iseng - iseng nil baca alquran karena emang nil punya rencana mau khatam alquran sebelum puasa tiba,tau - tau ada anak kecil berumur sekitar 9 - 10 tahun berbadan gemuk, hitam dan terlihat dekil serta beraroma panas matahari dan dia seorang pengamen jalanan. datang ke tempat kerjaku membuka pintu besi lalu menyapa ku "mbaa mau tuker receh ga aku punya receh banyak" nil bales " emang ada berapa uangnya? " dia jawab " bentar mba aku itung dulu " setelah di hitung ternyata hanya ada 2 ribu rupiah *katanyaaa banyaakkkk* "ni mba cuma segitu" sapanya setiap dia ke tempat kerjaku dia memang ga pernah minta uang melainkan hanya menukar uang walaupun dalam jumlah yang tidak banyak. dan pada kesempatan itu nil coba tanya - tanya ma anak itu,tapi dengan iming -imingan tentunya aku bilang begini

chenil : de..nanti kamu mba kasih uang 2000 tapi kamu mau ga jawab pertanyaan yang mba kasih..
anak : mau mba...
chenil : tapi jawabnya harus jujur ya..
anak : emang mau tanya apa mba..? tapi aku boleh minta dulu ga mba..
chenil : minta apa ?
anak : minta minum mba aku haus banget dari tadi panas - panasan ( malangnyaaa fikir ku )

pertanyaan pun dimulai  sambil dia menikmati segelas air putih yang nil kasih tadinya dia jawabnya rada - rada bohong tapi setelah nil takut - takuti akhirnya dia jawab jujur juga..hehee.. banyak banget nil tanya - tanya diantaranya gini

nil : kamu ga sekolah de..?
anak : pengen sekolah mba tapi gaboleh sama ibu..
nil : emang kenapa koq ga boleh ?
anak : kata ibu suruh cari duit aja sekolah tu ga penting..
nil : kamu disini ikut siapa ?
anak : ikut mbah sama ibu
nil : la ibu  bapak mu dimana sekarang?
anak : itu ibu di depan di deket  pohon *sambil nunjuk arah luar pintu* klo bapak ga tau kemana aku ga pernah ketemu bapak..!
nil : koq kamu mau disuruh ngamen ma ibu??
anak: klo aku ga mau ngamen aku dipukul pake seblak ( dibaca -> kemoceng / pembersih kaca yang terbuat dari bulu ayam )
nil : kamu pernah di pukul sama ibu?
anak : pernah.. * sambil baca - baca koran yangdi meja*
nil : kapan?? sakit ga??
anak ;waktu dulu pas aku ngamen dapetnya sedikit.. ya sakit mba wong di pukulnya kenceng ni aja masih ada bekasnya ( sambil nunjukin luka yang di pukul )
nil : trus kamu ga ngelawan
anak : ga mba aku takut di pukul lagi..

tau - tau ada client ku manggil dan dia pergi sambil berkata " mba besok aku kesini lagi ya nuker uang" aku jawab " ya udah kamu hati - hati ya" sebenernya masihbanyak banget yang mau aku tanyain tapi dia dah keburu pergi sebelum nil selesai ngasih pertanyaan.setelah nil denger cerita dia nil jadi mikir hidup nil tu ternyata lebih baik dari dia orang tua nil ga pernah mukulin nil paling cuma diomelin tapi ga pernah sampe mukul, apa yang nil mau ortu selalu nurutin walaupun harus bertaruh nyawa sekali pun.. ibu bapak...maafin ayu ya klo ayu sering ga dengerin kata - kata ibu bapak,,,klo ayu sering ngelawan ibu bapak..tapi ayu sayang ma ibu ma bapak,,,jadi kangeenn,,, :(.. i luv u dan mom...:-*



Monday, May 24, 2010

Janin pun tertawa dan menangis

Dalam surat Al-Najm Allah berfirman tentang diri-Nya sendiri, “Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.” (QS An-Najm [53]: 43)
Ayat ini berisi indikasi ilmiah yang sangat bagus tentang fakta ditemukan akhir-akhir ini bahwa janin memiliki ekspresi wajah ketika dia berada di dalam rahim ibunya, tanpa diajari untuk melakukannya.
Keajaiban penciptaan manusia terungkap melalui tahap-tahap perkembangan janin yang digambarkan oleh Al-Quran. Ia dimulai dengan pembentukan sel-sel germinal pada orang tuanya. Ketika sperma bertemu dengan ovum, maka keduanya membentuk zigot (nutfah amsyaj) yang kemudian menjadi gumpalan seperti lintah (‘alaqah) kemudian menjadi segumpal daging sekunyahan (mudghah), lalu berubah menjadi tulang yang tertutup dengan daging. Dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sel-sel tumbuh menjadi makhluk lain yang dinamis dan bergerak dalam rahim ibunya, dengan ekspresi wajah terlihat jelas. Setelah revolusi teknologi terjadi akhir-akhir ini hingga diciptakan sebuah alat scan embrio, maka kita sekarang dapat melihat embrio tersenyum dan menangis dalam perut ibu sebelum mereka melihat cahaya di bumi.
Ada beberapa model pemindaian medis dan kebidanan pada USG. Standar diagnostik umum kebidanan adalah pemindaian model 2D. Dalam pemindaian janin 3D bukan gelombang suara yang dikirim langsung ke bawah dan dipantulkan kembali, tetapi dikirim pada sudut yang berbeda. Gema yang kembali diproses oleh program komputer yang canggih sehingga menghasilkan volume gambar tiga dimensi dari permukaan janin atau organ internal, cara yang sama yang digunakan alat CT scan untuk membangun sebuah gambar dari beberapa x-ray. 3D ultrasound memungkinkan kita untuk melihat lebar, tinggi dan kedalaman gambar dalam banyak cara yang sama seperti film 3D tapi tidak ada gerakan ditampilkan. Sedangkan model 4D ultrasound menambahan gerakan dengan merangkai 3D ultrasound secara berturut-turut.
3D USG pertama kali dikembangkan oleh Olaf von Ramm dan Stephen Smith di Duke University di tahun 1987.
Teknologi ini digunakan di bidang kegiatan penelitian intensif, terutama scan terhadap anomali janin. Tetapi ada juga masyarakat umum menggunakan, dan terbukti scan ini dapat memperbaiki ikatan janin-ibu. Scan 4D bayi mirip dengan scan 3D, hanya scan 4D menunjukkan gerakan janin seperti dalam bentuk video.
Ekspresi wajah bayi tidak meniru ibunya Teknik pemindaian termodern telah menghasilkan gambar yang menakjubkan dari dalam rahim yang menunjukkan bahwa bayi rupanya tersenyum dan menangis. Hingga kini, para dokter tidak berpikir bahwa bayi tidak berekspresi sampai setelah kelahiran. Mereka meyakini bahwa bayi belajar untuk tersenyum dengan meniru ibunya. Bayi biasanya tidak tersenyum setelah lahir sampai mereka berusia sekitar enam minggu.
Gambar: Janin tersenyum lebar hingga mirip tertawa


Ilmuwan bukan satu-satunya yang terkejut oleh gambar ini, tetapi orang-orang biasa lebih terkejut. Foto-foto ini benar-benar membangkitkan dalam jiwa manusia rasa kagum yang luas biasa terhadap ciptaan Allah. Gambar-gambar tersebut dapat memicu emosi belas kasih orang tua dan gembira ketika melihat janin tersenyum, dan emosi belas kasih ketika anda melihat janin menangis.

gambar : janin menangis
Pada emosi ini, sebuah pertanyaan penting harus diajukan: jika janin masih dalam rahim ibunya dan ia tidak melihat cahaya lagi, tidak melihat ibunya menangis atau tersenyum, lalu siapa yang mengajarkan janin ini menangis dan tersenyum? Pertanyaan ini bahkan dilontarkan oleh para ilmuwan. Profesor Stuart Campbell mengatakan, “Ada apa di balik senyum itu? Tentu saja, saya tidak bisa menjawabnya. Tapi, muncul sudut dan tonjolan pipi ... aku pikir itu pasti ada indikasi kepuasan dalam sebuah lingkungan yang bebas stres. “
Tapi, pertanyaan itu dijawab oleh Al-Qur’an. Allah berfirman, “Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.” (QS An-Najm [53]: 43) Allah adalah Dzat yang membuat embrio tersenyum dan menangis. Kemajuan ilmu pengetahuan tidak hanya sejalan dengan Quran, tetapi Al-Qur’an juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan para ilmuwan.
Menangis dan Kehidupan
Ayat ini merupakan indikasi yang kuat kepada semua orang bahwa yang memberikan kita kemampuan untuk tertawa dan menangis adalah Allah (SWT). Tetapi, kalau kita bisa berpersepsi bahwa kemampuan tertawa merupakan nikmat dari Allah kepada kita, lalu bagaimana mungkin kemampuan menangis juga merupakan anugerah dari Tuhan?
Jika kita berpikir tentang satu momen dalam kehidupan kita, kita akan menemukan bahwa karunia terbesar Allah kepada kita menangis. Momen tersebut adalah adalah saat pertama dalam hidup kita, saat di mana kita tiba ke dunia ini. kalau kita tidak menangis pada saat ini, maka hidup kita berakhir.
Tersenyum, lega, selamat dan tepuk tangan tidak mulai ketika seorang anak dilahirkan - mereka mulai saat itu menangis. Tanpa menangis, ruangan menjadi semakin diam dan semakin cemas suasana hati, dan untuk alasan yang baik - menangis adalah tanda yang sangat positif yang baru, hidup sehat. Banyak faktor dan interaksi yang kompleks masuk ke produksi suara yang mengumumkan gembira, sehat melahirkan. [4]
Mengapa bayi harus menangis?
Pertukaran oksigen di paru-paru terjadi pada membran seperti balon kecil yang disebut alveoli. Ia melekat pada cabang-cabang bagian bronkial. Alveoli ini akan mengembang dan mengempis bersamaan dengan bayi menghisap dan membuang napasnya.

Gambar: Sebuah paru-paru pada dasarnya terdiri dari alveolus

Semua orang tahu bahwa meniup sebuah balon untuk pertama kalinya itu sangat sulit. Kenapa? Untuk satu hal, tekanan yang diberikan tidak menciptakan banyak ketegangan di dinding balon kecil untuk memulai proses peregangan yang diperlukan untuk inflasi.
Menurut hukum Laplace, tekanan distensi pada obyek berongga yang diregangkan adalah sama dengan tegangan dalam dinding dibagi oleh 2 jaringan kelengkungan utama dari obyek. Jika untuk mengatasi elastisitas balon besar dan memperluasnya itu dibutuhkan tekanan tertentu, maka untuk memperluas balon yang lebih kecil dibutuhkan lebih banyak tekanan. Semua ini menyulitkan bayi untuk mengambil napas pertama pada paru-paru yang terdiri dari balon-balon kecil! Alveoli paru-paru yang kempes pada janin harus dipompa dalam proses pernapasan. Jadi, cara tradisional dengan memukul bagian bawah bayi yang baru lahir itu bertujuan untuk membuat dirinya mampu menghasilkan napas pertama. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh bayi prematur dapat diatasi dengan memberi cairan surfaktan untuk melapisi alveoli sehingga memberi dindingnya memiliki ketegangan yang tepat.
Itulah karunia yang besar dari Allah (SWT) sehingga kita mampu tertawa dan menangis. “Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.” (QS An-Najm [53]: 43)

dari : milis sebelah...
ijin copas yaaa,,,makasiiihh :)


div>

Friday, May 21, 2010

==Selamat jalan kawan==

klo dilihat memang seperti sebuah sinetron tapi ini bukan sinetron melainkan sebuah kisah nyata,, Agus itulah namanya dia temen kerja ku sewaktu masih di jogja hitam manis tapi rada gila juga,,baik bgt orangnya klo mau tau ni facebooknya agus salim. masih muda orangnya baik tapi sekarang semua tinggal kenangan karena apa..?? dia telah meninggal dunia dikarenakan kecelakaan.ga jelas cerita detailnya gimana sampe dia kecelakaan dan akhirnya meninggal.yang aku denger sih ceritanya gini..
Agus seorang mahasiswa di salah satu universitas di jogja tapi dah lulus *alhamdullillah* dan dia bekerja menjadi Asisten Dosen *dibaca ASDOS* denger - denger dia juga punya cewe bernama ides ( bukan nama sebenarnya) tinggal berbeda kota dengan agus yaitu di ibu kota provinsi sumatera utara MEDAN dan denger - denger si agus ini ingin mengejar cinta sejatinya di medan sesampainya di medan semua berjalan lancar dan agus pun merencanakan pernikahannya bulan juni 2010 tapi takdir berkata lain sebelum sampai tanggal pernikahannya dia sudah pergi dari dunia ini..padahal sebelum keberangkatannya ke medan salah satu sahabatnya pun memberikan nasehat kepada agus,cule dia mengatakan " pikir lagi klo loe mau kemedan gw ga mau denger lo mati gara - gara bunuh diri disana " dan ternyata perkataannya menjadi kenyataan tapi dia meninggal bukan karena bunuh diri melainkan kecelakaan. dan lebih tragisnya lagi dia meninggal sebulan sebelum pernikahannya.itulah umur,,ga ada yang tau.selamat jalan mas agus semoga amal ibdah mu di terima di sisi ALLAH SWT. semua kebaikan mu akan selalu terkenang...
sempet syok juga sih senger dia meninggal.pagi - pagi dapet kabar dari sepupu hanung jam 8pagi....sempet jadi orang bego sebentar *tapi bentar doank ga lama - lama * tapi ya udah lah mungkin itu dah jalannya..semoga dia lebih tenang disana,,amin..

Wednesday, May 19, 2010

●● SURAT UNTUKMU, IBU ●●

numpang copas ya buat yang udah bikin artikel....
Pada kesunyian dunia yang terlalu dingin untuk bersuara. Dan disela-sela godaan sang angin pada pepohonan. Sejenak mengantarkanku pada perenungan tentang seorang Ibu. Wanita yang memberikanku curahan kasih sayang tanpa henti. Ia laksana melati yang tebarkan harum wewangian tanpa pernah meminta balasan. Ia jugalah yang memberikan tempat bernaung untuk anak-anaknya. Takkan pernah sanggup membalas curahan kasih sayangnya padaku. Takkan pernah mampu menghitung ribuan cintanya padaku. Sembunyikan peluh yang membasahi tanah demi diriku. Membasuh airmata yang terurai karena tingkahku. Ia tanamkan harapan pada jiwa sesosok anak manusia. Membingkaikan mahkota dikepala sebagai simbol penerus masa depan. Rela geletakkan tubuhnya pada kasur yang bersimbah darah. Umpatan, cacian, dan makian yang terdengar takkan menyurutkan ikhlasnya. Ia bahkan rela menanggalkan arti sebuah kebahagiaan. Ia bahkan rela bersujud dihadapan anjing-anjing kekuasaan. Membelaiku saat tubuh terasa lemah oleh goresan-goresan waktu. Mengobatiku saat hati tercabik-cabik oleh jilatan para serigala. Membimbingku saat dua sisi memaksaku untuk memilih. Sehingga bimbang tak lagi melekat di peraduan akal dan pikiran. Tak pernah sedikitpun terucap kata pamrih darinya. Walau seharusnya ia mampu untuk memintanya kembali.

Ibu.. Ya.. Ibu.. Engkau menuntunku disetiap waktu menuju arah yang tepat. Engkau antarkan aku didepan gerbang kebahagiaan. Gerbang yang semestinya aku tapakkan laju langkahku. Hingga tak pernah ku sadari bahwa kau selalu mengawasiku bila ku terjatuh. Kau mengajarkan padaku tentang apa arti hidup. Agar aku dapat tetap tegar hadapi waktu yang selalu menikamku dengan perih. Menatap pasti setiap mimpi yang kan berarti. Mewujudkan semua keinginanku meski tak mudah untuk kau penuhi. Engkaulah yang selalu senandungkan suka disaat duka. Hingga duka yang kau jinakkan mampu terevolusi menjadi suka. Engkaulah yang selalu memberiku nuansa disaat hati terasa gundah.

Memapahku pada kesejukkan bahumu ketika ku bersedih. Saat dimana hati ini terlalu letih untuk menapaki hari. Kau sejukkan nuraniku ketika ku terkapar dalam kesenjangan lingkungan. Mereduksikan amarahku dalam kelabilan masa remaja. Ketika jalan terjal hidupku menemui statis. Kau memberiku wejangan-wejangan indah yang bermakna. Hingga tak pernah sekalipun kau membiarkanku terjebak dalam nestapa. Sebuah pengorbanan yang tak pernah mampu ku balas hingga akhir zaman. Selama hayat masih dikandung badan. Sepanjang masa, takkan pernah ku lupakan dirimu Ibu..

Ya Allah.. Wahai Tuhanku.. Berikanlah kebahagiaan pada ibuku hingga akhir waktu. Karena aku akan membahagiakannya sebagai bukti bahwa aku cinta padanya. Setulus kasih sayangku sebagai seorang anak. Aku akan bersujud dan merebahkan lututku ditelapak kakinya. Ia pasti kecewa jika hipokritas kehidupan membuatku terjungkal. Oleh karena itu, aku harus bangkit dari keterpurukkan yang selama ini membelenggu. Menyusuri setiap mimpi dan harapan yang menggarisi cita-cita. Membalas kepercayaan yang telah terbangun darinya. Hingga ku dapat taklukkan gelombang pasang yang menerjang. Dan mengokohkan diri agar tak mudah hancur terbawa arus. Wahai Ibuku.. Aku berjanji untuk tidak menjadi seorang pengecut. Seperti yang kau idam-idamkan dariku. Aku juga tidak ingin seperti mereka yang keluar rumah dengan perasaan takut. Hingga membuat langkah mereka menjadi gemetar dalam gambar hari esok yang kian berwarna pekat.

Ibu, maafkanlah jika aku merasa malu mengutarakan isi hatiku ini dihadapanmu. Mencoba beranikan diri untuk merangkai makna dari tangisan jiwa disepanjang malam. Karena hanya dari coretan-coretan ini aku mampu melukiskan besar rasa cintaku padamu. Hingga keluh kesah inilah yang akan menuntunku untuk menjadi tegar. Percayalah Ibu.. Percayalah bahwa pengharapanmu padaku takkan pernah membuatmu kecewa. Akan ku pelihara selalu senyumku agar tak menjadi palsu. Akan ku nikmati kesedihan dan berusaha menjadi tangguh. Akan ku hadapi hidup ini dengan iman dan kesabaran. Serta mensyukuri karunia yang telah diberikan oleh-Nya seluas langit dan bumi. Sekali lagi.. Terimakasih Ibu.. terimakasih atas segala materi yang telah kau beri. Terimakasih atas segala petuah yang telah kau hidangkan pada diri ini. Dari ujung hati ini, ijinkanlah buah hatimu untuk berikrar ikhlas tentang ungkapan rasa terimakasih.. Dari seorang yang selalu merindukanmu..

Monday, May 17, 2010

my dear...

Untuk suami ku tercinta....
Dengarlah pinta sederhanaku ini,
Sesungguhnya aku hanya ingin..

Menjadi ibu dari anak-anakmu,
Menjadi juru masak dari laparmu,
Menjadi juru pijit dari lelahmu,

Menjadi teman dari sepimu,
Menjadi pendengar dari keluh kesahmu,

Menjadi tangis dalam sedihmu,
Menjadi tawa dalam bahagiamu,

Menjadi penopang dalam rapuhmu,
Menjadi penyejuk dalam marahmu,

Menjadi makmum dalam sholatmu,
Menjadi pengamin dalam doamu,
Menjadi maaf dalam khilafmu,

Maka..
Peluklah aku dengan syahadatmu,
Hangatkan aku dengan solatmu,
Belailah aku dengan Shaum-mu,
Kecuplah aku dengan imanmu,
Naungi aku dengan Munakahat,

Karena aku cintamu,
Bukan nafsumu..

Thursday, May 6, 2010

Proposal Nikah

pagi - pagi utek - utek ternyata nemu artikel yang bagus banget,,,buat yang udah bikin artikel aku ijin copas ya,,klo ga boleh aku tetep mau copas klo ga boleh juga,,,pokoknya aku tetep copas,,,maksa bgt,, hehehe.. yuukk dibaca semoga bermanfaat,,

Latar Belakang

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubill
ah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur¡¦an dan Al Hadits :

1. "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
2. "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
3. ¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).
10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).
14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
15. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
16. "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
20. Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).
22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan

1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.
4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).
6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).
7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi

1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ¡§Man Jadda Wa Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).
2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
3. Termasuk tathhir (mensucikan diri).
4. Secara materi, Insya Allah siap. ¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya¡¨ (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

* Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
* Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
* Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
* Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
* Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :

* Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
* Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
* Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
* Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"